TERIMA TAMU. Ferry Wawan Cahyono menerima tamu dari 3 DPRD yakni Kabupaten Rembang, Grobogan, dan Banyumas di Ruang Banggar Lantai 4 Gedung Berlian, Jalan Pahlawan Nomor 7 Kota Semarang, Jumat (18/2/2022). (foto choirul amin)
GEDUNG BERLIAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono menerima tamu dari 3 DPRD sekaligus yakni Kabupaten Rembang, Grobogan, dan Banyumas. Ketiga legislatif daerah itu datang untuk mendiskusikan soal bantuan sosial (bansos), bantuan keuangan (bankeu), dan perbaikan Jalan Provinsi.

Mengawali diskusi, Nasirudin selaku pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Rembang memulai pembahasan mengenai bansos bagi masyarakat. Ia berharap DPRD Provinsi Jateng bisa memberikan informasi/ masukan soal penyaluran bansos tersebut.
“Kami meminta masukannya dalam hal bansos agar bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai aturan yang ada,” kata Nasirudin.
Dilanjut Subagyo, pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Banyumas. Ia mempersoalkan perbaikan jalan pintas Banyumas-Purbalingga yang merupakan Jalan Provinsi.
“Saya berharap, dengan pertemuan ini, DPRD Provinsi Jateng bisa menyuarakan persoalan tersebut,” harap Subagyo.

Ferry mengaku sangat terhormat atas kedatangan ketiga DPRD kabupaten tersebut. Ia berharap, dengan kedatangan mereka ke Gedung Berlian, antara DPRD Provinsi Jateng dan ketiga DPRD kabupaten dapat saling bertukar informasi dan memberikan masukan untuk kepentingan pembangunan daerah.
“Kami merasa terhormat sudah bersedia datang kesini untuk saling bertukar informasi,” kata Ferry.
Menanggapi soal bansos yang dibahas DPRD Kabupaten Rembang, ia mengatakan pihaknya selalu mendorong pemerintah agar bansos segera tersalurkan. Mengenai data bansos, perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jateng mengatakan ada beberapa kebijakan dari pemerintah pusat soal penyaluran bansos seperti bantuan sembako dan lainnya. Rencananya, penyaluran bantuan sembako melalui Kantor Pos.
“Diakui, persoalan dalam penyaluran bantuan sembako itu datanya perlu dirapikan agar bisa tepat sasaran dan tertib administrasi. Mohon Dinsos Provinsi Jateng bisa menindaklanjuti mengenai bansos di Rembang,” ujar Ferry.

Sementara mengenai bankeu selama pandemi Covid-19, yang dipersoalkan DPRD Kabupaten Banyumas, menurut dia Pemprov Jateng sudah melaksanakan bankeu 100% ke daerah. Bahkan, tidak ada anggaran bankeu itu yang di refocusing.
“Hal itu untuk mendorong perekonomian di daerah,” katanya.
Soal perbaikan Jalan Provinsi di daerah Banyumas, kata dia, DPRD Provinsi Jateng akan membahasnya dengan dinas terkait. Diharapkan, pada 2023 perbaikan itu dapat dilaksanakan. (ariel/priyanto)