LIHAT MEMBATIK. Jajaran Komisi B melihat tata cara membatik
Kampung Wisata Taman Sari, Kota Yogyakarta, Rabu (16/10/2019).(Foto: Faiz Fuadi)
YOGYAKARTA – Komisi B DPRD Jateng berkunjung ke Kampung Wisata Taman Sari, Kota Yogyakarta, Rabu (16/10/2019). Kunjungan itu dimaksud untuk menyerap aspirasi terkait pengelolaan pariwisata.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman menegaskan, dewan ingin belajar banyak mengenai pengelolaan pariwisata dari kampung tersebut supaya bisa ditularkan kepada masyarakat. Baginya, untuk sekarang ini pariwisata menjadi sektor unggulan karena dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat sekitar objek wisata.
Sekertaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakaryta, Yati Martanti mengatakan, Kota Yogyakarta mempunyai 17 kampung wisata, dengan sembilan lokasi di antaranya sudah diakreditasi berdasarkan standardisasi produk, pelayanan, dan program. Dari kajian Pemkot Jogjakarta, wisatawan lokal rata-rata menghabiskan uang sekitar Rp 900 ribu dan untuk wisatawan asing sekitar Rp 6 juta dalam sekali kunjungan.

Sementara, Ketua Pengelola Kampung Wisata Taman Sari Deritiawan Ibnu Titianto menambahkan, kebangkitan kampung wisata dimulai PNPM Pariwisata pada 2011. Salah satu objek andalan Wisata Kampung Taman Sari adalah Kampung Cyber yang pernah dikunjungi langsung oleh pemilik Facebook Mark Zuckerberg.
“Di tempat ini para pengunjung bisa belajar tentang dunia digital. Selain itu, Wisatawan yang membutuhkan informasi mengenai makna, kegunaan tempat-tempat tertentu pada bangunan Tamansari disediakan pemandu dengan tarif sebesar Rp 25.000 sampai Rp50.000,” ucapnya.(faiz/priyanto)