TANDA TANGAN : Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono menandatangani nota kesepakatan perubahan RPJMD 2018-2023 disaksikan Wagub Taj Yasin dalam rapat paripurna.(foto: rahmat yasir w)
GEDUNG BERLIAN – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah bersama Gubernur telah menandatangani nota kesepakatan bersama tentang rancangan awal perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dalam rapat paripurna, Kamis (28/1/2021).

Dalam kesempatan itu Pimpinan DPRD diwakili Wakil Ketua Ferry Wawan Cahyono dan Quatly Abdulkadir Alkatiri, sementara gubernur diwakilkan Wagub Taj Yasin Maemooen.
Ferry mengungkapkan, dengan telah ditandatanganinya kesepakatan tersebut selanjutnya DPRD dan Pemprov Jateng akan membahas bersama mengenai perubahan RPJMD. Sampai 2023 tentu akan banyak perubahan dari program-program pembangunan daerah, terlebih ada masa pandemi Covid-19 yang menjadikan sejumlah target-target pembangunan harus dilakukan evaluasi.

Dalam sambutan gubernur, Wagub Taj Yasin menyatakan, penandatanganan nota kesepakatan tersebut merupakan bagian dari membangun sinergitas dan harmonisasi perencanaan pembangunan mewujudkan visi “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
Diharapkan dari kesepakatan bersama itu dapat terumuskan kebijakan, prioritas dari target kinerja dan pendanaan. Perubahan RPJMD dilatarbelakangi dengan perubahan sejumlah regulasi peraturan perundangan, di antaranya Perpres No 18/2020, PP No 12/2019 dan Permendagri No 90/2019 dan lingkungan strategis dengan adanya dampak pandemi Covid-19.
Penyesuaian dilakukan antara lain pada arah kebijakan dan prioritas pembangunan 2021-2023, target kinerja pembangunan nomenklatur program pembangunan dan kerangka pendanaan.(dewi/priyanto)