RAPID TEST. Bambang Kribo saat menjalani rapid test di ruang kerjanya, Senin (13/7/2020), diikuti semua Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng diantaranya Sukirman, Ferry Wawan Cahyono, Heri Pudyatmoko, dan Quatly Abdulkadir Alkatiri. (foto humas)
GEDUNG BERLIAN – Untuk mengantisipasi munculnya persebaran wabah Covid-19, DPRD Provinsi Jateng menggelar rapid test dan penyemprotan disinfektan di Lantai 3, 4, dan 5 Gedung Berlian. Kegiatan itu dilakukan setelah Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng Syamsul Bahri meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) yang diduga akibat Covid-19.
Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto menjelaskan rapid test itu ditujukan bagi Anggota Komisi E atau staf yang bersinggungan dengan almarhum. Sedangkan penyemprotan disinfektan itu dilakukan di Lantai 3 Ruangan Komisi, Lantai 4 Ruang Rapat Paripurna dan ruangan lainnya, dan Lantai 5 Ruang Fraksi.
“Setelah kami (Pimpinan DPRD) mendapat kabar duka tersebut, kami langsung meminta Sekwan (Sekretaris DPRD) agar Lantai 3, 4, dan 5 disterilkan dulu dengan disemprot disinfektan. Nanti, ruang di lantai tersebut ditutup selama 4 hari. Kemudian dalam rapid test, ditujukan bagi Anggota Komisi E atau yang bersinggungan dengan almarhum. Jumlahnya sekitar 50-an orang di tes,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Ditanya soal kegiatan kedewanan, ia menilai kondisi itu tidak mengganggu kinerja DPRD untuk melayani masyarakat. Terlebih, saat ini ada kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) sehingga kegiatan dewan lebih banyak diluar gedung.
“Kegiatan di tiap Komisi tetap jalan karena berada di luar gedung sehingga tidak ada masalah. Ya, doakan saja semoga wabah Covid-19 tidak menyebar lebih luas,” harap Bambang Kribo, sapaan akrabnya. (ariel/priyanto)