KUNJUNGAN KERJA: Jajaran Komisi A berkunjung ke Kantor Bawaslu Kota Pekalongan.(foto: choirul amin)
PEKALONGAN – Jajaran Komisi A terus memantau kesiapan pengawas pemilihan umum di berbagai daerah di Jateng. Anggota Komisi A Sulistyorini mewanti-wanti Bawaslu Kota Pekalongan untuk meminimalisasi kesalahan seperti penyelenggaraan Pemilu sebelumnya.

“Kami mengimbau kepada jajaran Bawaslu untuk memaksimalkan pengawasan dalam kaitannya penyelenggaraan pemilu dan pilkada supaya kesalahan dulu tidak terulang. Semoga penyelenggaraan pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan tertib,” kata legislator PDI-P.
Saat diskusi tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekalongan Sugiarto mengatakan tahapan kegiatan awal dari Bawaslu sedang merekrut personel pengawas pemillu di tingkat kecamatan atau panwascam.
“Kami masih dalam proses awal tahapan yaitu perekrutan panwascam. Dari 150 personel yang masuk dalam tahapan tes wawancara, bulan lalu sudah terpenuhi sekitar 114 orang. Nah baru akhir-akhir ini kita susulkan seleksi berikutnya untuk memenuhi kuota 150, syukur saat ini sudah terpenuhi,” katanya.

Dalam proses perekrutan panwascam, lanjut Sugiarto, pihaknya telah mengirimkan surat ke berbagai organisasi kemasyarakatan yang berada di kota Pekalongan dengan harapan dari personil organisasi tersebut dapat berpartisipasi mengawasi penyelenggaraan pemilu secara langsung.
“Untuk partisipasi perempuan, tinggal kami sesuaikan dengan aturan. Perempuan di sini kami jadikan ujung tombak dalam proses sengketa antarpeserta Pemilu. Hal tersebut untuk menurunkan tensi apabila terjadi sedikit gesekan antar peserta pria dari parpol A dan B misalnya,” imbuhnya.
Terkait data pemilih, Bawaslu Pekalongan selalu berkoordinasi dengan KPU setempat. Beberapa informasi seperti kekinian data pemilih bisa terus up to date.
“Setiap bulan data dari KPU ada proses sinkronisasi, jadi kita bisa mengetahui banyaknya data pemilih ganda. Kita pilih satu persatu, meskipun prosesnya cukup memakan waktu, namun hal itu untuk mengurangi kesalahan.” Melihat kondisi yang demikian, Anggota Komisi A lainnya Soetjipto memberikan apresiasi terhadap kinerja Bawaslu Kota Pekalongan. Ia menilai langkah Bawaslu sudah bagus, koordinasi dengan penyelenggara lain juga harus dijaga. Sehingga dapat memperoleh satu kata.(amin/priyanto)