GELAR PERTEMUAN : Komisi E dan Dinas Sosial Jateng melakukan pertemuan di Panti Sosial Lanjut Usia Cepiring, Kendal.(foto: dewi sekarsari)
KENDAL – Panti Pelayanan Lanjut Usia menjadi perhatian bagi Komisi E DPRD Jateng. Fasilitas yang masih kurang perlu didukung kembali di saat pandemi seperti sekarang ini, serta perlu adanya adaptasi yang serius sesuai protokol kesehatan yang yang ada.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi E Abdul Hamid saat monitoring Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ke Panti Sosial Lanjut Usia Cepiring, Kendal, Selasa (2/3/2021).
“Menjadi perhatian supaya pelayanan yang ada tidak terkontaminasi dengan pandemi karena resiko tinggi banyak terjadi di panti lansia,” ucapnya.
Fasilitas panti yang masih kurang, lanjut dia, bisa menjadi koreksi untuk tahun kedepan sehingga hak penerima manfaat dapat terpenuhi dengan baik.
Kepala Panti Lanjut Usia Ir Suratno MSi juga menjelaskan panti sosial mempunyai tugas melayani secara teknis operasional dan ditunjang bidang penyantunan. Selain itu, tujuan dari panti pelayanan lanjut usia juga meningkatkan kualitas pelaksanaan pelayanan sosial serta menjadikan panti pelayanan lanjut usia sebagai pusat informasi dan rujukan pelayanan sosial.
“Harapan kami ada kemudahan bagi penerima manfaat yang sakit bisa tertangani dengan baik,” ucap Suratno.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Rina Irawanti juga menambahkan dari segi anggaran paling besar dibutuhkan dari segi makanan bagi penerima manfaat. “Biasanya panti yang ideal membutuhkan anggaran yang cukup besar,” tambah Rina
Mendengar hal itu, Komisi E DPRD Jateng berharap panti sosial lanjut usia cepiring dapat memaksimalkan kinerja dan pengabdian ke masyarakat melalui panti pelayanan sosial, minimal hak dasar penerima manfaat harus terpenuhi.(dewi/priyanto)