LIHAT PEMBANGUNAN : Jajaran Komisi D melihat pekerjaan pembangunan PLTS Rooftop di Ponpes Baitul Qur’an.(foto: ayuandani)
SRAGEN – Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah meninjau paket pekerjaan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Rooftop di Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Rabu (29/12/2021). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi D Alwin Basri itu juga dihadiri Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.

Dalam pantauan, Alwin menjelaskan pembangunan PLTS Rooftop ini menjadi salah satu program unggulan Pemprov Jawa Tengah. Keunggulan PLTS, selain mampu membantu menekan biaya listrik, pemerintah juga sedang berusaha semaksimal mungkin guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Dengan jumlah santri yang banyak dan Gedung yang besar ini, tentu salah satu kebutuhan besar di Ponpes Baitul Quran adalah penerangan dan perairan. Selain lokasi jauh yang dari kota, biaya operasionalnya juga relatif tinggi karena pondok memakai sumur tidak menggunakan PDAM. Sehingga praktis karena menggunakan pompa air, kebutuhan operasional pondok yang paling besar adalah listrik. PLTS Rooftop ini merupakan solusi untuk menekan biaya operasional terkait biaya pembayaran listrik.” kata Legislator PDI Perjuangan itu.

Sementara Eni Lestari selaku perwakilan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah juga menjelaskan, pembangunan PLTS Rooftop berkapasitas 15 kWp ini menggunakan anggaran 2021 dengan nilai Rp 450 juta dikerjakan oleh PT Henruky Sejahtera. Pekerjaannya dilakukan selama lima bulan dengan masa perawatan selama satu tahun.
Pihak Pondok Pesantren Baitul Qur’an berterima kasih dengan pembangunan PLTS. Dengan jumlah santri mencapai 1.200 an orang, kebutuhan air ikut bertambah juga, sehingga penggunaan listrik bisa dihemat.(ayu/priyanto)