APRESIASI KINERJA. Komisi C DPRD Provinsi Jateng saat berkunjung ke KBH Bandungan Kabupaten Semarang, Kamis (8/10/2020), membahas soal capaian kinerja pendapatan. (foto ayuandani dwi purnama sari)
UNGARAN – Kinerja pendapatan Kebun Benih Hortikultura (KBH) Bandungan Kabupaten Semarang mendapat apresiasi dari Komisi C DPRD Provinsi Jateng. Saat berdialog dengan pengelola Kebun Benih, Kamis (8/10/2020), Komisi C menilai kinerja yang dihasilkan pada tahun ini bisa mencapai 200% dari target.
Hal itu dapat dilihat dari perolehan pendapatan asli daerah (PAD) per 8 Oktober 2020 yang sudah mencapai Rp 60,4 juta. Jumlah itu 130% lebih dari target tahun ini sebesar Rp 46,2 juta.
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Siti Rosyidah mengapresiasi kinerja pendapatan KBH Bandungan yang pada awal Oktober ini sudah mencapai 130% target. “Kita kok yakin ya, akhir tahun pendapatannya bisa 90 juta lebih alias 200 persen target,” tutur Politikus PKB itu.
Ia juga optimistis KBH Bandungan dapat disinergikan dengan pariwisata, mengingat letaknya yang strategis di pinggir jalan besar di daerah wisata Bandungan. Bahkan, Rosyidah memimpikan KBH Bandungan ke depan dapat menjadi pusat kebun hortikultura terpadu pariwisata.
“Masalahnya tinggal sumber daya manusianya, perlu ditambah dan ditingkatkan kompetensinya. Lha, ini pengelolanya saja hanya dua orang,” jelasnya.

Anggota Komisi C lainnya dari Fraksi NasDem, Akhwan, menyarankan pengelola mengoptimalkan penggunaan medsos, baik untuk promosi maupun pemasaran produk-produk KBH Bandungan. Hal itu berdasarkan pengalaman pribadinya menggunakan facebook yang diisi unggahan taman bermain yang dibangun di samping rumahnya di Kabupaten Kudus.
“Saya iseng mengunggah foto-foto taman di facebook. Ternyata viral dan banyak kawula muda dan masyarakat umum berdatangan. Ada yang shooting ada juga yang melakukan foto prewedding. Yah saya silakan, semua gratis dan saya senang,” jelasnya.
KBH Bandungan
Sebagai informasi, KBH Bandungan memiliki lahan produktif seluas 0,8 hektare. Tidak begitu luas dan mempunyai produk unggulan benih buncis varietas lokal Bandungan dan varietas Kenya yang sangat disukai karena buahnya panjang, lebat dan rasanya renyah. Produk lainnya adalah jagung manis, pengembangan anggrek, dan krisan. (sunu/ariel)