BICARA COVID. DPRD Provinsi Jateng saat menjadi narasumber di Radio Solo, baru-baru ini, membahas upaya pengendalian terhadap penyebaran Covid-19 di Jateng. (foto cahya dwi prabawa)
SURAKARTA – DPRD menilai upaya pengendalian terhadap penyebaran Covid-19 di Jateng selama Libur Natal 2021 & Tahun Baru 2022 (Nataru) sudah sangat baik. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman, saat menjadi narasumber di Radio Solo, baru-baru ini.

Ia mengatakan upaya itu semua tidak lepas dari keterlibatan dan kerjasama pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat yang sudah mulai mengerti pentingnya ‘manut aturan’. “Sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu hal yang kami lakukan sebagai Anggota DPRD dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Saat ini tugas kami bersama adalah recovery ekonomi, pendidikan, sosial, dan politik yang harus ditata agar semua bisa kembali lagi seperti semula, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Politikus PKB itu.

Sependapat, Anggota Komisi E DPRD Jateng Jasiman mengatakan keberhasilan menjaga jalannya penyebaran dan penularan Covid-19 menunjukkan bahwa seluruh elemen telah bekerjasama dengan baik. Namun, adanya Varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia juga menjadi pekerjaan rumah (PR) baru untuk semua pihak. Ia menyayangkan adanya oknum artis/ public figure yang keluar negeri untuk berlibur, ternyata saat pulang terindentifikasi positif Omicron.
“Ada juga yang kabur tidak mau dikarantina. Itu kan sangat merugikan seluruh rakyat Indonesia yang sedang berjuang bersama agar pandemi ini bisa cepat selesai. Kita juga harus melihat kesehatan dan keselamatan orang lain, tidak boleh egois, karena boleh jadi kita sehat tapi daya tahan tubuh orang-orang sekitar kan tidak seperti kita. Harus saling peduli dan harus saling melindungi,” tutur legislator PKS itu.
Ia juga menambahkan DPRD tetap melakukan evaluasi terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengacu pada pedoman satgas penanganan Covid-19. DPRD juga mendukung kebijakan pemerintah yang telah menetapkan setiap orang melakukan perjalanan harus memenuhi syarat vaksin dan tes negatif antigen.

Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng Dwi Yasmanto menambahkan menjelang libur Nataru pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemangku kegiatan yaitu Polisi dan Satpol PP yang bertugas berjaga pintu keluar dan masuk. Salah satunya di Perbatasan Brebes dan Provinsi Jabar.
“Saat ini yang kami butuhkan adalah komitmen dan konsistensi dari pemerintah dan masyarakat. Kalau memang serius, itu ya mungkin jangan ada dulu yang keluar negeri kalau memang bukan urusan penting. Pintu masuknya harus kita perketat jangan sampai bawa virus baru masuk. Kalau ada yang dari luar negeri, ya harus tunduk dan ngikutin aturan, bukan kita yang ikut mereka,” tegas Legislator Gerindra itu.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, selama akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022 kasus Covid-19 harian cenderung fluktuatif. Namun, Dwi meminta semua pihak tetap waspada dan selalu taat protokol kesehatan. (cahyo/ariel)