NGOBROL PPKM. Sukirman bersama Mohammad Saleh, Ahmad Ridwan, dan Sofwan Sumadi dalam acara dialog di Radio Abirawa Top 104.9 FM Kabupaten Batang, Jumat (17/9/2021), membahas PPKM Level di daerah. (foto ariel noviandri)
BATANG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi topik utama dalam acara dialog di Radio Abirawa Top 104.9 FM Kabupaten Batang, Jumat (17/9/2021). Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman menjelaskan bahwa kebijakan PPKM tersebut masih relevan dilaksanakan di daerah.
“Dari mulai fakta-fakta yang terjadi selama ini, PPKM masih harus diikuti masyarakat,” kata Politikus PKB itu didampingi Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng Mohammad Saleh, Anggota Komisi B Sofwan Sumadi, dan Anggota Komisi E Ahmad Ridwan.

Secara kelembagaan, DPRD kini sudah membentuk Pansus Penanggulangan Covid-19. Dengan begitu, Pansus bisa bekerja bersama pemprov agar pandemi tertangani lebih baik.
Senada, Mohammad Saleh mengatakan pansus itu dibentuk untuk mengetahui sejauh apa penanggulangan yang dilakukan pemerintah. Dalam hal ini, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut menanggulangi Covid-19.

“Kembali ke masyarakat agar masyarakat tidak abai. Jika mobilitas sekarang kembali ramai, bioskop dan wisata sudah dibuka kembali, protokol kesehatan (protkes) harus tetap diterapkan. Kita bersiap-siap menuju endemi sehingga perlu kesepahaman bersama dalam penanggulangan covid,” kata legislator dari Fraksi Golkar itu.
Soal kesejahteraan, Ahmad Ridwan mengakui banyak dinamika yang terjadi di masyarakat. Dicontohkan, banyak yang penghasilannya menurun sehingga angka kemiskinan naik.
“Selama ini banyak masyarakat yang survive. Meski begitu, pada akhirnya masyarakat bisa memahami kondisi yang terjadi selama ini. Bahkan, saat imun mereka turun, sudah banyak yang sadar untuk berisolasi mandiri,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Ia meyakini masyarakat kini sudah sadar, walaupun masih ada yang tidak percaya soal Covid-19. Hal itu merupakan dinamika yang terjadi di masyarakat dan apabila ada gelombang ketiga Covid-19 masyarakat sekarang sudah punya bekal kekebalan tubuh berupa vaksinasi.
“Dinkes juga jangan terlena karena sekarang ini mulai muncul varian-varian baru. Dengan PPKM level ini, masyarakat tetap patuh protkes,” tambahnya.

Sementara soal keresahan masyarakat selama PPKM, Sofwan mengakui saat ini masyarakat sudah banyak yang memahaminya. Namun, protkes mutlak harus diterapkan dan pemerintah pun tetap mengontrol kondisi masyarakat.
“Memang, itu butuh sosialisasi yang panjang karena saat ini memang kita hidup berdampingan dengan covid,” ucap Legislator PAN itu. (ariel/priyanto)