PANTAU TENUN. Andang Wahyutriyanto saat mendatangi salah satu sentra produksi tenun di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, Minggu (16/1/2022). (foto cahyo dwi prabowo)
JEPARA – Sektor pariwisata kini mulai bergeliat setelah sebelumnya didera kondisi pandemi Covid-19. Melihat kondisi yang membaik itu, DPRD Provinsi Jateng berupaya mendorongnya agar berdampak pada perekonomian masyarakat, khususnya pedesaan.

Seperti disampaikan Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng Andang Wahyutriyanto dalam ‘Dialog TV Proaktif DPRD Provinsi Jateng’ di Kabupaten Jepara pada 15-16 Januari 2022. Selama kegiatan dua hari tersebut, Andang memantau perkembangan wisata yang ada di Desa Buaran Mayong, Desa Rengging Pecangaan, Desa Kuwasen Jepara Kota, Desa Pekalongan Batealit, dan Desa Troso Pecangaan.
Pantauan yang dilakukannya itu tidak sekedar bertemu dan berdialog dengan masyarakat/ tokoh desa semata, namun berusaha membaurkan diri. Seperti saat datang ke Kampung Durian di Desa Rengging Pecangaan, ia bersama masyarakat setempat berdiskusi sembari menikmati buah durian. Kemudian melanjutkan kegiatan dengan bersepeda santai bersama Pokdarwis Desa Pekalongan Batealit.

Di Desa Troso Pecangaan, ia menyempatkan untuk melakukan wisata religi dengan berziarah ke Makam Ki Senu, tokoh pendiri Desa Troso. Pada kesempatan itu, ia juga berdialog dengan perangkat desa dan tokoh setempat seputar potensi yang dimiliki Desa Troso.
“Kami bersama-sama ingin agar Desa Troso ini bisa lebih dikenal luas. Karena, selama ini desa sudah memiliki produk unggulan yakni Tenun Troso. Selain itu, desa juga memiliki wisata religi berupa Makam Ki Senu, tokoh pendiri Desa Troso,” katanya.
Ia juga berharap, dengan memperkenalkannya melalui media sosial, maka Desa Troso bisa dikenal tidak hanya dari Jateng tapi juga seluruh Indonesia dan bahkan dunia.
Upaya lain yang akan dilakukannya yakni berkoordinasi dengan pemkab, terutama akses menuju desa. Karena, ia menilai, infrastruktur yang baik sangat mendukung peningkatan potensi yang ada di desa.
“Diakui, akses jalan menuju kesini masih perlu pembenahan. Untuk itu, kami berharap pemerintah bisa hadir agar potensi desa dapat lebih ditingkatkan,” harapnya.

Sementara, Kades Troso Abdul Basir juga sangat berharap pemerintah bisa terlibat dalam pemasaran produk wisata desa, baik wisata kerajinan tenun maupun wisata religi. “Kami sangat berharap Desa Troso bisa dipromosikan. Karena, dengan promosi itu, bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat desa. Selama ini, kami sudah mendapat bantuan dari pemkab, terutama dalam perbaikan makam,” kata kades.
Sebagai informasi, acara Dialog TV Proaktif DPRD Provinsi Jateng di Kabupaten Jepara itu bekerjasama dengan media TV Nasional. Diantaranya iNews, MNCTV, dan RCTI. (cahyo/ariel)