BERI PAKAN : Anggota DPRD Jateng Riyono sedang memberi pakan untuk udang vaname di Ulujami, Pemalang.(foto: ayu utaminingtyas)
PEMALANG – Di sesela kesibukannya sebagai anggota DPRD Jateng, Riyono masih menyempatkan diri hadir untuk memberikan dukungan dan dorongan bagi petambak udang vaname di Pemalang.

Baru-baru ini, alumni Fakultas Ilmu Kelautan Undip itu berada di tambak udang vaname yang ada di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami. Di tengah terik matahari, ia tak segan-segan berdialog dengan petambak bahkan turut turun ke tambak untuk melihat hasil pengembangan budi daya udang vaname.
Baginya, hidup bersama petambak sudah dilakoninya selama lima tahun. Jauh sebelum ia menjadi anggota DPRD Jateng. Apa yang didapatkan dari bangku kuliah, ia implementasikan langsung ke lapangan. Termasuk bila ada urusan hukum yang didapatkan oleh petambak, dia siap membela.

Seperti disampaikan Anggota Komisi C dalam “Dialog TV Proaktif DPRD Provinsi Jateng”, potensi secara global bahkan dunia untuk pemenuhan stok udang hanya 50 persen. Karena itu pengembangan budi daya udang vaname sangat menjanjikan.
Seperti di Pemalang, luasan tambak hampir mencapai 150 hektare. Hasil budi daya udang vaname untuk per bulannya rata-rata menghasilkan hampir 20-30 ton. Bahkan pernah ada hasil panen bisa 50 ton.
“Budi daya udang sangat menjanjikan. Saya mengajak masyarakat dan terutama para mahasiswa lulusan perikanan atau kelautan untuk mempunyai semangat yang ingin mempelajari budi daya tambak,” ucap politikus PKS.
“Jadi saya di sini mengajari dengan petambak-petambak kecil sedang maupun besar. PKS punya program ‘Sekolah Tani Nelayan Tambak’, yang mereka bisa belajar dari nol. mulai mengenal dunia tambak, karena di sini juga ada ahlinya. dan ini tebuka untuk umum. semua kalangan. terutama untuk mahasiswa- mahasiswa lulusan perikanan kelautan yuk kita budidaya besama,” lanjutnya.
Di Desa Pesantren, Riyono bertemu dengan salah satu penambak udang yaitu Teguh Arifinanto selaku senior teknisi tambak udang di Pemalang. Ia kerap berdialog mengenai potensi serta harapan petambak udang untuk bangkit di masa pasca pandemi.
“Harapan saya sebagai wakil rakyat perlu adanya perhatian dari pemerintah di eksekutif untuk lebih serius membantu dalam bidang infrastruktur. Kalau kita lihat tadi ya, itu jalan akses masuk ke tambak disiapkan sendiri mandiri. kalau ada bantuan infrastruktur yang sifatnya untuk jaringan jalan usaha tambak itu akan sangat membantu bagi teman teman atau warga yang ingin memulai usaha tambak”.(ayuta/priyanto)