BANTUAN PAREKRAF. Ferry Wawan Cahyono saat menghadiri pemberian bantuan dari Kemenparekraf kepada pekerja parekraf di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Nomor 9 Kota Semarang, Selasa (7/7/2020). (foto ariel noviandri)
GUBERNURAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono menghadiri acara ‘Dukungan untuk Pekerja Parekraf Terdampak Covid-19 di Provinsi Jateng’ di Ruang Rapat Gubernur, Lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Nomor 9 Kota Semarang, Selasa (7/7/2020). Dalam sambutan pembukaan, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani mengatakan sejak Maret 2020 sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai lesu hingga April sudah tidak sudah ada lagi kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menyikapi kondisi itu, Kemenparekraf melakukan refocusing anggaran yang diarahkan untuk penanggulangan Covid-19. Ia mengakui selama masa pandemi banyak pekerja parekraf yang di PHK sehingga layak untuk dibantu.
“Di wilayah Jateng, ada 38.270 paket sembako bagi pekerja parekraf agar tetap semangat bekerja selama pandemi. Ini juga berkat dukungan DPR,” kata Rizki.

Sementara, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng mengakui saat ini perekonomian masyarakat tetap harus bertumbuh sehingga perlu dorongan dan dukungan dari pemerintah. “Saya berharap gubernur dan walikota, bupati bersama jajarannya di Jateng diharap bisa membuat acara dengan protokol Covid-19 agar orang terdampak semakin berkurang,” kata Legislator PDI Perjuangan itu bersama Anggota Fraksi Golkar DPR RI Mujib Rohmat.

Senada, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono mengaku apresiatif dengan dukungan pemerintah kepada pekerja parekraf agar terus bertumbuh ekonominya. Dalam hal ini, DPRD Provinsi Jateng terus mendorong pemprov untuk ikut membantu peningkatan sektor parekraf.
“Dorongan itu harus terus diberikan agar sektor parekraf tetap bertumbuh sebagai salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat,” kata Legislator Golkar itu.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan selama masa pandemi sektor pariwisata sangat anjlok. Untuk itu, pihaknya sudah meminta pemerintah pusat ikut membantu sektor pariwisata di Jateng.
“Saya bersama Mas Hendi (Wali Kota Semarang) membuat simulasi dalam penyelenggaraan wisata dengan kenormalan baru yakni tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tidak hanya penyelenggaraan wisata tapi juga bisnis perhotelan juga lesu. Diakui, turunan dari pandemi ini sangat meluas,” kata gubernur sembari menegaskan sektor pariwisata tetap harus tumbuh sehingga dibutuhkan kreatifitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai informasi, kegiatan penyerahan bantuan itu dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng N. Rahmadi, Polda Jateng, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (atson/priyanto)
di Masa New Normal