KUNJUNGAN KERJA : Sejumlah anggota DPRD Jateng melakukan kunjungan kerja ke Dinas Dukcapil Purbalingga.(foto: erpan rahmayana)
PURBALINGGA – Sistem kependudukan menjadi perhatian DPRD Jateng terlebih di daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Pendataan penduduk sangat menentukan dalam keberhasilan pilkada supaya mendapatkan validitas daftar pemilih tetap.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan antara gabungan anggota komisi dari DPRD Jateng dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Purbalingga, Senin (19/10/2020). Dari gabungan komisi terdiri atas Soetjipto (Komisi A), Tazkiyatul Muthmainnah (Komisi E), Agung Budi Margono (Komisi C), Yudi Indras Wiendarto (Komisi E), dan Danie Budi Tjahjono (Komisi D).
Diungkapkan Soetjipto saat memimpin rombongan DPRD, pihaknya ingin mengetahui kendala pendataan penduduk di Purbalingga.

Selanjutnya Yudi Indras Wiendarto juga mempertanyakan kesiapan Dinas Dukcapil Purbalingga menjelang pesta demokrasi 9 Desember serta data warga yang sudah meninggal sudah tercoret dari daftar pemilih atau belum. Berkaca pada pendataan pemilu sebelumnya masih ditemukan data warga yang meninggal masuk dalam daftar pemilih.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Dukcapil Muhammad Fathurrohman menjelaskan, terkait dalam pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid -19 telah menerapkan protokol kesehatan di seluruh tempat pelayanan kependudukan.
Untuk mempermudah pelayanan kependudukan masyarakat dapat mengakses secara online mulai dari permohonan KTP baru, penggantian KTP, KK, dan KIA Anak.
Terkait wajib memiliki E-KTP sampai saat ini tercatat 755.551 orang yang telah merekam data. Dengan demikian sudah 745.895 orang atau cakupan kita telah mencapai 99,99% jadi masih tersisa sekitar 0,009 %.
Berkat kerja sama semua sampai hari ini yang telah melakukan perekaman untuk wajib E-KTP tercatat sudah 6.481 orang. Rata-rata dari anak – anak usia SMA dan SMK, yang telah melakukan perekaman E – KTP sampai hari ini 3.605 orang atau 55,2% sehingga masih tersisa 2.876 orang.(erpan/priyanto)