BINTEK SETWAN. Urip Sihabudin saat memberikan pengarahan kepada ASN Setwan Jateng, Jumat (22/11/2019), di Hotel Pikas Resort Kabupaten Banjarnegara. (foto rahmat yasir widayat)
BANJARNEGARA – Sekretariat DPRD (Setwan) Jateng menggelar Bimbingan Teknis (Bintek) dengan tema ‘Profesionalisme ASN Setwan Jateng dalam Karya dan Kebersamaan’ di Hotel Pikas Resort Kabupaten Banjarnegara, Jumat (22/11/2019). Saat memberikan sambutan awal, Sekwan Jateng Urip Sihabudin mengatakan setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan setwan harus mampu melakukan perubahan aspek kultur.
Ia menjelaskan saat ini ada perubahan aspek kultur dalam setiap pekerjaan yakni setiap ASN bisa menerapkan perbaikan dalam setiap pekerjaannya, salah satunya kedisiplinan. “Dari aspek kultur, kita bisa mencontoh sikap pak ketua (Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto), juga pola pikirnya yang sederhana. Semua itu untuk perubahan yang lebih baik,” kata Sekretaris DPRD (Sekwan) Jateng Urip Sihabudin.

Ia juga mengatakan profesionalisme itu bisa dibangun dengan adanya integritas tinggi dalam melaksanakan pekerjaan. Dengan kata lain, dibutuhkan kedisiplinan dengan rasa tanggungjawab penuh agar mampu menyelesaikan setiap tugas/ pekerjaan.
“Untuk itu, saya memohon setiap bagian bisa mendukung sistem/ aturan tersebut agar lebih baik. Yang penting, masing-masing dari kita bisa bertanggungjawab atas tugas dan pekerjaannya. Itu adalah arahan dari ketua kita. Selain itu, pelayanan kita terhadap Dewan harus ditingkatkan,” jelas sekwan.
Dikatakannya pula, dengan adanya bintek ini, semakin mengakrabkan diantara ASN sehingga bisa memberi semangat dalam pekerjaan.”Tidak lupa, penggunaan teknologi meningkatkan pelayanan terhadap 120 Anggota Dewan,” pesannya.

Sementara, Kasubbag Reformasi Birokrasi Biro Organisasi Setda Jateng Wiwid Setyowati selaku pembicara mengakui saat ini penggunaan teknologi informasi (TI) sangat dibutuhkan. Untuk itu, perubahan yang ada harus dilakukan secara mudah dan transparan sesuai dengan aturan dan penggunaan TI.
“Dalam hal reformasi birokrasi, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, ASN nantinya harus memiliki sikap nasionalisme, integritas, hospitality, networking, TI, bahasa asing, dan enterpreneurship. Hal-hal tersebut sangat mendukung pembangunan Revolusi Mental di ASN,” jelas Wiwid. (ariel/priyanto)