APRESIASI KINERJA. Komisi C DPRD Jateng saat berkunjung ke Kantor Bank Jateng Cabang Wonogiri, Jumat (22/3/2019), yang membahas kinerja perbankan. (foto sunu andhy purwanto)
WONOGIRI – Komisi C DPRD Jateng mengapresiasi kinerja Bank Jateng Cabang Wonogiri yang semakin diperhitungkan. Menurut Anggota Komisi C Ahmad Ridwan Banknya Wong Jawa Tengah itu semakin dipercaya masyarakat dan kontribusinya terhadap perekonomian setempat bertambah besar.
“Dilihat dari pertumbuhan dana masyarakatnya di atas satu digit maupun penyaluran kreditnya mencapai 117 persen lebih (LDR), ” simpul Legislator PDI Perjuangan itu, Jumat (22/3/2019).
Hanya saja, dia mempertanyakan soal Kasdanya sangat kecil. Padahal, ibaratnya tuan rumah, Bank Jateng harus memenangkan kompetisi dan mampu mengendalikan Pemkab Wonogiri untuk menyimpan dananya di Bank Jateng.
“Jangan-jangan ada pemain lain kasda yang lebih mumpuni,” katanya.
Senada, Anggota Komisi C DPRD Jateng Maria Tri Mangesti menambahkan rasio kredit bermasalah di level 2,4 persen memang jauh dari ambang batas (5%). Namun, rasio sebesar itu harus diturunkan untuk menjamin kesehatan bank.
“Lantas, bagaimana pula di Kredit Mitra 25? Karena biasanya lebih tinggi,” tanya Politikus PDI Perjuangan itu.
Selanjutnya, Anggota Komisi C, Mustholih, lebih meminta jajaran kantor cabang Wonogiri untuk terus menguatkan struktur organisasi bisnis agar bisa memenangkan persaingan. Mengingat, pertumbuhan yang dicapai masih dapat ditingkatkan lagi.
“Ada perubahan tapi harus dioptimalkan lagi agar Bank Jateng mampu menjadi andalan PAD setelah pajak ranmor untuk membiayai pembangunan Jateng,” pinta Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional itu.
Dibanding pada 2017, aset Bank Jateng Cabang Wonogiri pada tahun 2018 lalu bertumbuh 4,60% (Year on Year) menjadi sebesar Rp 1,04 triliun; pertumbuhan dana masyarakat lebih agresif, mencapai 10,21% menjadi Rp 963,35 miliar; kredit bertumbuh lebih landai, hanya 2,26% menjadi Rp 1,13 triliun; sedang laba yang diraih Rp 64,48 miliar (3,40% YoY).
Pertumbuhan dana pihak ketiga itu, menurut Pinca Bank Jateng Wonogiri Agung Sanuwi, menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jateng semakin baik. Di sisi lain penyaluran kredit yang melebihi total dana masyarakat (LDR 117,7%),
“Boleh disebut dukungan kami terhadap perekonomian setempat melalui pembiayaan usaha produktif semakin meningkat,” kata Agung, sembari menambahkan rasio kredit bermasalah di Kredit Mitra 25, karena dikelola sangat hati-hati, menjadi lebih rendah yakni hanya 1,3%. (sunu/ariel)