BERTEMU GTT. Bambang Kribo saat bertemu dengan GTT dan PTT di Kabupaten Semarang, Sabtu (8/2/2020), membahas soal tingkat kesejahteraan di bidang pendidikan. (foto humas)
UNGARAN – DPRD Provinsi Jateng mendukung langkah Pemkab Semarang yang sudah menaikkan anggaran di bidang pendidikan, didalamnya memuat kesejahteraan guru tidak tetap (GTT). Dalam hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto meminta gaji GTT di seluruh Jateng dapat sesuai dengan upah minimum regional (UMR).
Demikian disampaikan Politikus PDI Perjuangan itu, saat bertemu dengan sejumlah GTT di Kabupaten Semarang, Sabtu (8/2/2020). Saat berdialog, ia mengaku sangat mendukung langkah Pemkab Semarang untuk menaikkan gaji GTT tersebut karena hal tersebut mampu menaikkan kinerja GTT saat mengajar siswa didiknya.
“Di Kabupaten Semarang, gaji guru GTT sudah sesuai UMR. Untuk daerah lain, saya meminta dapat membangun komunikasi dengan kepala daerah agar bisa sesuai UMR,” kata Bambang Kribo, sapaan akrabnya.
Mendengar hal itu, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Semarang. Harapannya, GTT sekolah swasta juga bisa diperhatikan.
“Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat bisa bertahap meningkat,” harap Ngesti.
Sebagai informasi, Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran dana senilai Rp 6,77 triliun bidang pendidikan dalam APBD 2020. Anggaran itu meningkat dibandingkan APBD 2019 yakni senilai Rp 6,08 triliun.
Usai berdialog, Bambang Kribo melepas para GTT yang ingin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jatim. Dalam prosesi pelepasan itu, Tri Mulyanto selaku Ketua Paguyuban GTT dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Semarang bersama GTT se-Jateng meminta doa dari restu Bambang Kribo supaya keinginan mereka diangkat menjadi ASN terkabul.

Setelah bertemu dengan GTT, pada Minggu (9/2/2020), Bambang Kribo melanjutkan kunjungannya ke Desa Bedono, Kecamatan Jambu. Di sana, ia berdialog dengan warga perihal gelaran budaya. (humas/ariel)