SOAL BERKAS. Setwan Jateng berdiskusi dengan Setwan DKI Jakarta, Jumat (16/12/2022), membahas soal penataan & pengelolaan berkas. (foto ariel noviandri)
GEDUNG BERLIAN – Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi DKI Jakarta menyambangi Gedung Berlian, Jumat (16/12/2022), untuk mendiskusikan perihal kearsipan berkas.
Seperti disampaikan Kabag Umum Setwan Provinsi DKI Jakarta Asril Pinayungan, dalam persoalan kearsipan, pihaknya masih merasa kesulitan dalam penataan dan pengelolaannya. Hal itu mengingat banyaknya surat pertanggungjawaban (SPJ) yang menumpuk.

“Begitu banyak SPJ yang terkumpul. Diantaranya SPJ sosper, reses, dan lainnya. Berkas-berkas SPJ itu penting saat ada pemeriksaan. Namun, jika tidak ada penataan, bisa saja gedung setwan roboh karena membludaknya berkas tersebut,” kata Asril.
Dikatakannya pula, selama ini pihaknya sudah ada eOffice untuk memasukkan/ upload berkas. Ia menilai keberadaan eOffice itu memudahkan dalam pencarian berkas-berkas.
Untuk itu, pihaknya ingin melakukan studi komparasi ke Setwan Provinsi Jateng. Diharapkan, Jateng bisa memberi masukan dalam hal penataan dan pengelolaan berkas SPJ.

Mendengar hal itu, Kabag Humas Setwan Provinsi Jateng Andi Susmono mengakui berkas SPJ sangat banyak. Untuk itu, di Jateng sudah ada aplikasi SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis).
“Untuk ruang berkas arsip, kami berkoordinasi dengan bagian lain dalam hal penyimpanan sejumlah berkas. Selain itu berkoordinasi dengan Dinas Arsip untuk menata berkas-berkas penting,” kata Andi didampingi Kabag Keuangan Setwan Provinsi Jateng Sri Windayani bersama jajaran Bagian Humas, Persidangan, Keuangan, dan Umum. (ariel/priyanto)