SOAL PELAYANAN. Komisi E DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan RSUD Dr. Moewardi Kota Surakarta, Rabu (19/10/2022), membahas soal pelayanan masyarakat. (foto evi rahmawati)
SURAKARTA – Pelayanan kesehatan dan kebencanaan menjadi perhatian Komisi E DPRD Provinsi Jateng. Dalam pantauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, Rabu (19/10/2022), masih tampak beberapa fasilitas yang butuh ditingkatkan.
Seperti disampaikan Direktur RSUD Dr. Moewardi doktor Cahyono Hadi, RSUD membutuhkan pengembangan dalam bidang sarana dan prasana. Tujuannya semata untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Bapak Ibu tadi ketika melewati ruang depan, melihat pemandangan yang sangat miris sekali karena mereka para pasien pada mengantri untuk mendapatkan obat serta nomor antrian pemeriksaan dengan ‘dlosor’ di lantai. Kami sebenarnya juga tidak tega melihat hal yang seperti itu tapi memang begitulah kondisinya,” kata Cahyono.
Untuk itu, pihaknya perlu memperluas ruangan guna kenyaman pasien. Sehingga, dibutuhkan relokasi untuk para pedagang kaki lima yang sulit sekali ditertibkan.
Menanggapi hal itu, Abdul Hamid selaku Ketua Komisi E menyampaikan harapannya terhadap pihak RSUD agar mampu berinovasi dalam segala hal. “Termasuk, jangkauan layanan yang harus ditingkatkan sampai merambah ke tingkatan desa,” harap Abdul.

Senada, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jateng Sri Ruwiyati juga berharap RSUD perlu meningkatkan pelayanan. “Biar bagaimanapun, tujuan kita adalah memberi kenyamanan kepada pasien guna memepercepat kesembuhan mereka,” kata Sri.
Di hari yang berbeda, Kamis (20/10/2022), Komisi E juga melakukan kunjungan ke BPBD Kabvupaten Sukoharjo dalam rangka mencari data dan masukan, terkait identifikasi potensi jenis bencana dan daerah rawan banjir. Dalam hal ini, Jateng tergolong daerah bencana sehingga perlu adanya upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan penangan darurat.
“Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai daerah,” kata Abdul Hamid.
Dalam kesempatan ini, kunjungan Komisi E diterima di ruang rapat Kantor BPBD Kabupaten Sukoharjo oleh Sekretaris BPBD, Marsinah. Saat berdiskusi, ia bersama jajarannya menyambut baik kedatangan Komisi E sekaligus menyampaikan soal kurangnya sarana dan prasarana yang ada selama ini. (evi/ariel)