SOAL KINERJA. Komisi C DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan Bank Jateng Cabang Mungkid, Kamis (4/4/2024), membahas soa kinerja keuangan. (foto priskilla candra cahyaningtyas)
MUNGKID – Dalam perkembangan Bank Jateng Cabang Mungkid, Komisi C DPRD Provinsi Jateng menilai kinerjanya sudah cukup baik. Seperti disampaikan Wakil Pemimpin Bank Jateng Cabang Mungkid Totok Kusmintardjo kepada Komisi C, Kamis (4/4/2024).
Datanya mencatat, aset (bruto) pada Maret 2023 sebesar Rp 1,20 triliun dan pada Maret 2024 tercapai Rp 1,27 triliun, total dana pihak ketiga (DPK) pada Maret 2023 sebesar Rp 850,17 miliar dan pada Maret 2024 sebesar Rp 845,29 miliar, total kredit pada 2023 sebesar Rp 779,66 miliar dan pada Maret 2024 sebesar Rp 851,70 miliar, laba pada Maret 2023 sebesar Rp 4,89 miliar dan pada Maret 2023 sebesar Rp 7,74 miliar.

“Diakui, pada Maret 2024 angka DPK nya menurun karena dana desa di pedesaan belum cair. Kondisinya berbeda dengan Maret 2023 dimana dana desanya lancar saat itu,” ungkapnya.
Perkembangan baik juga terlihat saat Komisi C berdiskusi dengan Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang Windarti Puspito Ningrum, Jumat (5/4/2024). Secara kinerja, total aset pada Maret 2023 tercapai Rp 1,61 triliun dan pada Maret 2024 sebesar Rp 1,66 triliun, DPK pada Maret 2023 sebesar Rp 950,14 miliar dan pada Maret 2024 sebesar Rp 984,27 miliar, kredit pada Maret 2023 sebesar Rp 791,10 miliar dan pada Maret 2024 sebesar Rp 877,75 miliar, dan untuk laba usaha pada Maret 2023 tercapai Rp 6,48 miliar dan pada Maret 2024 naik menjadi Rp 7,02 miliar.

“Untuk mendukung bisnis sekaligus melayani masyarakat, setiap tahunnya kami selalu mendampingi UMKM. Dengan berkembangnya sektor UMKM, maka perkembangan kinerja semakin membaik,” kata Windarti.
Dalam hal ini, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto mengaku apresiatif dengan pencapaian kinerja kedua kantor cabang tersebut. Ia berharap pertumbuhan positif itu dapat berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus mampu melayani masyarakat semakin baik.

“Kami berharap deviden yang diterima dapat meningkat sekaligus bisa melayani masyarakat, khususnya sektor UMKM, agar terus meningkat usaha bisnisnya,” kata Bambang didampingi Ari Setyawan selaku Direktur Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Jateng. (dedek/ariel)