BAHAS HUTAN. Komisi B DPRD Jateng saat berdialog dengan pengelola hutan di Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Senin (13/5/2019), untuk meminta masukan soal pemberdayaan masyarakat desa hutan. (foto dewi sekarcantik)
BANYUMAS – Komisi B DPRD Jateng berkunjung ke Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Perum Perhutani Unit I Jateng di Kabupaten Banyumas guna mencari data dan masukan mengenai pemberdayaan dan penguatan fungsi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Senin (13/5/19). Rombongan Dewan yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi B DPRD Jateng Messy Widiastuti itu diterima Wakil ADM (Administratur) Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KS KPH) Banyumas Timur Rachmat Wijaya.

Messy Widiastuti. (foto dewi sekarayu)
Ketika berdialog, Rachmat mengatakan kinerja KPH Banyumas Timur kini lebih baik dibanding pada tahun-tahun sebelumnya. Karena sekarang, pihaknya mengacu visi yakni menjadi perusahaan yang terkemuka di dunia dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya itu, KPH Banyumas Timur juga bekerjasama dan memerankan masyarakat LMDH dalam pengelolaan wisatanya.
“Wisata yang dikelolai KPH Banyumas Timur sejumlah 22 obyek wisata dan kondisi itu kami bekerjasama dengan masyarakat LMDH juga. Kami ikut sertakan peran LMDH guna untuk kesejahteraan masyarakat daerah hutan,” ujarnya.
Senada, Kasi Pengelola Sumber Daya Hutan KPH Banyumas Timur Priyono juga menjelaskan, dalam pelaksanaanya, LMDH ikut serta dalam hal pengamanan hutan. “Kami selalu melibatkan masyarakat yang ada di sekitar hutan. Jadi, untuk tingkat keamanan di Banyumas Timur masuk dalam kategori aman,” katanya, sembari menambahkan semua pekerja yang berperan untuk KPH Banyumas Timur kini sudah di asuransikan dalam BPJS Ketenagakerjaan sehingga perlindungan diri juga terjaga.

Mendengar hal itu, Messy Widiastuti mengakui kinerja yang telah dilakukan KPH Banyumas Timur kini sudah lebih baik. Anggota Komisi B, Rosyida, juga mengaku sangat mengapresiasi pencapaian kinerja tersebut.
“Kami mengapresiasi sekali seluruh upaya tersebut yang telah melestarikan hutan,” ucap Rosyidah.

Anggota Komisi B lainnya, Riyono, juga menilai kondisi sekarang sudah bagus dalam pengelolaan masyarakat di wilayah hutannya. “Dengan demikian, harapannya kesejahteraan masyarakat desa hutan bisa lebih terjamin,” kata Riyono. (dewi/ariel)