SAMBUT PROFESOR. Ferry Wawan Cahyono saat menghadiri acara pengukuhan Zainudin Amali sebagai Profesor Kehormatan di Unnes, Sabtu (20/8/2022). (foto teguh prasetyo)
SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono merasakan aura positif mengenai masa depan olahraga di Jateng. Hal tersebut dirasakannya saat menghadiri acara pengukuhan Zainudin Amali sebagai Profesor Kehormatan di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (20/8/2022).
Ia mengungkapkan, dengan adanya Guru Besar baru di bidang olahraga, kompetensi dan kualitas atlet olahraga di Jateng mendapatkan angin segar. Mengingat yang dikukuhkan adalah personal yang sangat konsen dalam dunia olahraga dan saat ini sedang menjabat sebagai Menteri Pemuda & Olahraga Kabinet Indonesia Bersatu II.

“Kami mengucapkan selamat kepada Kanda Zainudin Amali. Semoga, dengan dikukuhkannya sebagai Profesor di bidang olahraga, bisa menjadi penghubung kepada Putra Putri Bangsa, khususnya di Jateng yang penuh dengan potensi di bidang olahraga,” kata Politisi Partai Golkar itu.
Zainudin Amali dikukuhkan dengan artikel paparan pada upacara proses Pengukuhan Profesor Kehormatan Unnes dengan judul ‘Kebijakan Olahraga Nasional menuju Indonesia Emas dengan Pendekatan Model Tarsil dalam Kebijakan Pembangunan Olahraga Nasional.’ Zainudin mengusulkan gagasan berupa desain besar olahraga nasional untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga di Indonesia.

Suasana kegembiraan dan semangat terasa dari peserta yang hadir mulai dari pejabat negara, ketua federasi olahraga, hingga atlet-atlet muda menyambut dikukuhkannya Zainudin Amali sebagai Guru Besar Kehormatan Unnes Bidang Olahraga. Dalam hal ini, Ketua Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Tandiyo Rahayu mengatakan Zainudin Amali telah memenuhi ketentuan secara akademik untuk dikukuhkan sebagai salah satu Guru Besar di Universitas Negeri yang memiliki bidang olahraga unggulan.
“Zainudin Amali, telah memiliki beberapa artikel ilmiah yang sudah masuk dalam Jurnal International maupun Nasional. Seperti Jurnal mengenai ‘Evaluasi Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Sebelum dan Sesudah Covid 19,” kata Tandiyo saat membacakan profil Zainudin Amali. (azam/ariel)
