TINJAU LOKASI: Komisi B DPRD Jateng meninjau lokasi embung di Desa Musuk.(Foto: M Faiz Fuadi)
BOYOLALI – Komisi B DPRD Jateng berkunjung ke sebuah embung yang ada di Desa Musuk, Kecamatan Musuk, Kab. Boyolali, Selasa(30/6/2020). Pihak pemerintah desa setempat tengah berupaya menjadikan embung tersebut sebuah objek wisata.

Upaya masyarakat setempat mendapat dukungan dari DPRD Jateng. Ketua Komisi B Sumanto menyatakan, pihaknya mengapresiasi keinginan kuat warga Desa Musuk dengan memanfaatkan embung sebagai salah satu wisata desa.
“Dengan mengoptimalkan salah satu potensi yang dimiliki desa ke depan roda perekonomian bergerak bisa menjadikan sumber penghasilan desa,” ucapnya.
Selain itu, ia menyarakankan agar masyarakat menyiapkan infrastruktur guna mendukung pengoptimalan objek embung termasuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang UMKM. Dengan demikian produk warga bisa ditawarkan kepada pengunjung.
Anggota Komisi B lainnya, Cahyo Sumarso berharap pemerintah desa bisa kreatif memanfaatkan embung sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Harapannya embung tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih melainkan bisa dikemas sebagai kawasan wisata.
Dia mencontohkan embung yang dibangun bisa dikonsep seperti agrowisata sehingga di sekitar embung bisa diberdayakan untuk budi daya buah-buahan atau sayuran.

Sementara, Camat Musuk Tatik Purwaningsih meminta dukungan para anggota dewan untuk memberikan aspirasinya untuk pembangunan wisata musuk tersebut. “Dukungan tersebut berupa infrastruktur jalan, pelatihan UMKM, dan pendidikan sadar wisata untuk manyarakat agar siap menerima para wisatawan dari luar desa,” katanya.
Embung Musuk terdiri dari dua cekungan tempat mata air. Secara pengelolaan air dari embung di sisi barat dialirkan ke dalam embung di sisi timur. Jika ada sedimentasi di bagian embung sisi timur, bisa dibuang dengan cara digelontor air pada awal musim hujan. Setelah diolah di unit pengolahan air, kemudian air dialirkan kepada masyarakat.(faiz/priyanto)