KABAR DUKA. Sukirman bersama Quatly Abdulkadir Alkatiri saat membuka rapat paripurna yang digelar secara virtual, Selasa (27/4/2021). Pada kesempatan itu, Sukirman mengajak peserta rapat untuk memanjatkan doa bagi prajurit TNI AL yang gugur tenggelam di dalam kapal selam KRI Nanggala-402. (foto teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Kabar tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 telah menggemparkan bangsa Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Jateng. Dalam hal ini, DPRD Provinsi Jateng menyatakan duka mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL dalam KRI Nanggala-402 tersebut.
Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman bersama Quatly Abdulkadir Alkatiri saat membuka rapat paripurna yang digelar secara virtual, Selasa (27/4/2021). Pada kesempatan itu, Sukirman mengajak peserta rapat untuk memanjatkan doa bagi prajurit TNI AL yang gugur tenggelam di dalam kapal selam KRI Nanggala-402. Ia mengatakan DPRD mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya para prajurit pemberani itu.
“Prajurit TNI AL telah gugur saat menjaga samudra. Kami berbela sungkawa atas kejadian tersebut dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” kata legislator dari PKB itu.

Tidak hanya Sukirman, beberapa fraksi yang akan membacakan pemandangan umum atas Raperda Perubahan RPJMD 2018-2023 juga ikut menyampaikan ucapan dukacita atas tragedi tersebut. Seperti saat Anggota Fraksi Golkar Mawahib membacakan pemandangan umum fraksi dihadapan Anggota Dewan.
“Kami mengucapkan duka cita mendalam bagi 53 Prajurit Patriot terbaik bangsa yang telah gugur dalam kapal selam KRI Nanggala-402. Semoga arwah para patroit terbaik bangsa itu ditempatkan disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut. Selamat jalan pahlawan, terima kasih atas jasa dan pengabdianmu dalam menjaga kedaulatan NKRI,” kata Mawahib sebelum membacakan laporannya.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam sejak Sabtu (24/4/2021) saat berlatih di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021). Dan, pada Minggu (25/4/2021), titik keberadaan kapal tersebut diketahui berdasarkan kontak bawah air yang dilakukan oleh KRI Rigel dibantu kapal milik Singapura MV Swift Rescue. KRI Nanggala-402 ditemukan berada di kedalaman 838 meter dalam kondisi terbelah menjadi 3 bagian dan seluruh awak dinyatakan gugur. (ariel/priyanto)