TINJAU BANJIR. Sukirman dan Gus Yusuf saat meninjau banjir di beberapa daerah di Kota Pekalongan, Minggu (21/2/2021) sore, dan menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian pantas pakai, dan dapur umum bagi korban banjir. (foto ariel noviandri)
PEKALONGAN – Sudah hampir sebulan ini sejumlah daerah di Kota Pekalongan terendam banjir. Melihat kondisi memprihatinkan itu, DPRD Provinsi Jateng menilai perlu adanya kebijakan relokasi bagi korban banjir tersebut, salah satunya program transmigrasi.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman didampingi Ketua Komisi E Abdul Hamid, usai memantau lokasi dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Pabean dan Pasirsari Kota Pekalongan, Minggu (21/2/2021) sore. Ia mengatakan program transmigrasi itu layak dijalankan, mengingat lokasi di sebagian besar daerah di Kota Pekalongan sudah tidak layak dihuni akibat banjir.
“Di Pabean ataupun Pasirsari, sudah lebih dari 20 hari ini terendam banjir. Akibatnya, banyak aktifitas warga dan perekonomiannya tersendat,” kata Politikus PKB itu bersama ulama sekaligus budayawan Muhammad Yusuf Chudlori, saat memberikan bantuan logistik kepada korban banjir.

Ia menilai transmigrasi merupakan salah satu mitigasi bencana banjir yang efektif. Karena, selain memberikan tempat yang baru, masyarakat juga mendapatkan lahan untuk bekerja.
“Tidak ada salahnya korban banjir itu mengikuti program transmigrasi. Seperti pada era Orde Baru, transmigrasi dari Pulau Jawa bisa sukses di Lampung,” ucapnya.

BENCANA TAHUNAN
Sementara, Muhammad Yusuf Chudlori mengaku pihaknya tergerak untuk memberikan bantuan berupa sembako, pakaian pantas pakai, dan dapur umum bagi korban banjir. Ia berharap ada koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga penanganan banjir di Kota Pekalongan segera diselesaikan.
“Terkait masalah banjir dan rob, ini merupakan bencana tahunan yang seharusnya bisa tertangani dengan baik. Untuk sementara ini, bantuan berupa obat-obatan bagi korban banjir sangat dibutuhkan,” kata Gus Yusuf, sapaan akrab Ketua DPW PKB Jateng itu. (ariel/priyanto)
