TERIMA PENGHARGAAN. Ketua DPRD Dr Rukma Setyabudi menerima penghargaan dari Ketua BK DPRD Jateng Bambang Haryanto, di Ballroom Hotel Alila Solo, Sabtu (31/8/2019).(Foto: Setyo Herlambang)
SURAKARTA – Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jawa Tengah kali ini menghelat acara Badan Kehormatan Awards Night yang merupakan sebuah malam penghargaan bagi para dewan. Puncak pemberian penghargaan diberikan di Ballroom Hotel Alila Solo, Sabtu (31/8/2019). Seluruh anggota DPRD Jawa Tengah hadir termasuk Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setdaprov Jateng Sarwa Pramana mewakili Gubenur Ganjar Pranowo.

Ada delapan legislator sebagai penerima penghargaan tersebut. Mereka telah menunjukkan perannya sebagai seorang wakil sekaligus pelayan masyarakat. Selaku tim juri dan juga akademisi, Ari Pranadawati membacakan kedelapan nama itu yakni Alwin Basri dari Fraksi PDI P Perjuangan, Ferry Wawan Cahyono (Partai Golkar), Sri Maryuni (PAN), Yudi Indras Wiendarto (Gerindra), Sukirman (PKB), Tety Indarti (Demokrat), Masrukhan Samsuri (PPP), dan Hadi Santoso (PKS).
Selain kedelapan nama itu, satu lagi legislator mendapatkan penghargaan atas pencapaian yang dianggap luar biasa. Dia adalah Ketua DPRD Jateng Dr Rukma Setyabudi.
“Ada penghargaan yang spesial diberikan kepada salah satu anggota dewan atas pencapaian yang luar biasa saat ini, yaitu adalah Ketua DPRD Jateng, Rukm Setyabudi,” tambah dia.

Ketua BK DPRD Jateng, Bambang Haryanto menyematkan tanda mata dan piagam penghargaan secara langsung kepada Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dan juga memaparkan secara singkat dalam penyelenggaraan BK Awards. BK Awards diberikan kepada para anggota dewan dalam menjalankan tupoksinya sebagai lembaga legislatif yang dalam kinerja memberikan terbaik untuk masyarakat.
“BK Awards juga menjadi pembuktian bagi masyarakat bahwa lemabaga legislatif ada dan hadir untuk masyarkat meningkatkan pembangunan di semua sektor. Ini juga sebagai cambuk bagi anggota dewan lainnya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai anggota legislatif memberikan apa yang terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Tengah,” papar dia.(tyo/priyanto)